Main menu

Kronologis Pemantauan Jatuhnya Bekas Roket CZ-5B Milik RRT

Disusun oleh Kelompok Riset Gangguan Satelit dan Benda Jatuh Antariksa BRIN

Ket: waktu dalam WIB

  1. Jumat, 29 Juli 2022, 21:26: Info akan jatuhnya bekas roket bersangkutan (selanjutnya ditulis CZ-5B) diperoleh dari Kapokris Gangguan Satelit dan Benda Jatuh Antariksa (Pokris GSatelit-BJA), Dr. Nizam Ahmad.
  2. Sabtu, 30 Juli 2022, 04:03: Pokris GSatelit-BJA menyepakati untuk memantau CZ-5B dengan mempertimbangkan besarnya ukuran (panjang 30 m) dan berat benda (lebih dari 20 ton).
  3. Sabtu, 30 Juli 2022, 11:52: CZ-5B tampil di laman Pemantauan Realtime Benda Jatuh Antariksa BRIN yang beralamat di https://orbit.brin.go.id.
  4. Sabtu, 30 Juli 2022, 15:38: Monitoring laman data TIP (Tracking and Impact Prediction) yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan USA (beralamat di space-track.org) mulai rutin dilakukan. Data yang diperoleh digunakan oleh Pokris GSatelit-BJA dalam analisis potensi jatuh benda di wilayah Indonesia yang biasanya disampaikan hasilnya di laman Pemantauan benda jatuh BRIN.
  5. Sabtu, 30 Juli 2022, 17:28: Pokris menyepakati akan membuat press-release tentang reentri kali ini yang tidak meresahkan publik.
  6. Sabtu, 30 Juli 2022, 17:57: Diperoleh informasi bahwa lintasan terakhir CZ-5B sebelum mengalami atmospheric reentry (di ketinggian sekitar 120 km di atas permukaan laut, dpl) akan melintasi Sumatera namun dengan galat yang masih sangat tinggi yakni +/- 5 jam.
  7. Sabtu, 30 Juli 2022, 19:21: Diperoleh informasi bahwa lintasan terakhir CZ-5B akan melintasi Sumatera Selatan lalu Kalimantan dan Filipina. Reentri diperkirakan terjadi di sebuah lokasi yang rentangnya berawal dari Samudera Hindia hingga di atas wilayah udara Indonesia. Posisi benda (telah pecah akibat gesekannya dengan atmosfer padat) saat ketinggiannya sekitar 10 km dpl diperkirakan berada di atas lautan di antara Filipina dan Jepang. Pada saat ini galat posisi tersebut masih cukup besar yakni +/- 1 jam.
  8. Sabtu, 30 Juli 2022, 22:03: Diperoleh informasi yang konsisten dengan informasi sebelumnya bahwa lintasan terakhir CZ-5B akan melintasi Sumatera Selatan lalu Kalimantan dan Filipina. Posisi di ketinggian 10 km dpl bergeser ke selatan Pulau Sumatera dengan galat yang sudah cukup kecil yakni +/- 31 mnt. Benda diperkirakan berada di posisi ini pada pukul 23:50 WIB.
  9. Sabtu, 30 Juli 2022, 22:49: Informasi hasil pemantauan mulai disebarkan secara terbatas (minimal di lingkungan PRA) dengan merujuk pada laman Pemantauan benda jatuh BRIN.
  10. Minggu, 30 Juli 2022, 23:33: Diperoleh informasi (yang konsisten dengan prediksi sebelumnya) bahwa CZ-5B akan mengalami reentri dengan galat +/- 10 mnt.
  11. Minggu, 30 Juli 2022, 23:48: CZ-5B diyakini sedang melintasi Sumatera Selatan dan telah mengalami reentri.
  12. Minggu, 31 Juli 2022, 04:28: Diperoleh informasi bahwa CZ-5B telah jatuh (mengalami atmospheric reentry) di atas Samudera Hindia pada pukul 23:45 WIB. Posisi di ketinggian 10 km dpl ditunjukkan oleh panah pada gambar di bawah ini yang terjadi pada pukul 23:51 WIB dengan galat +/- 1 mnt.

Tambahan:

Hingga saat ini (5 Agustus 2022) tidak ada laporan adanya korban akibat peristiwa kali ini. Lintasan akhirnya yang melewati sebagian Sumatera dan Kalimantan hingga Filipina memungkinkan banyak orang yang bisa menyaksikan peristiwa reentri kali ini. Dari berbagai sumber di medsos diberitakan tentang ketampakan objek terang yang meluncur di langit Lampung yang terkonfirmasi dari allsky camera di Itera (Institut Teknologi Sumatera). Ada pula laporan terlihatnya objek di langit berupa pecahan yang menyala di Serawak, Malaysia. Selain itu, ditemukan objek logam yang diduga kuat adalah pecahan badan roket di Sanggau, Kalimantan Barat.