Track-it dibuat untuk memudahkan pemantauan terhadap benda-benda buatan yang semakin banyak mengitari bumi dan berpotensi jatuh apabila ketinggiannya cukup rendah. Sebagian besar di antara benda-benda ini adalah sampah antariksa (lihat grafik berikut). Berbeda halnya dengan space-shuttle atau satelit yang memiliki perangkat kendali, sampah antariksa apabila jatuh tidak dapat diatur kapan dan di mana jatuhnya.
Profil jumlah benda antariksa buatan sejak peluncuran satelit yang pertama hingga 2010 (sumber: NASA, dengan modifikasi)
Aktivitas matahari juga mempercepat jatuhnya benda seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Pada gambar itu perigee height adalah ketinggian terkecil satelit dalam orbitnya sedang apogee height adalah ketinggian terbesarnya. Terlihat bagaimana ketinggian apogee menurun cepat di setiap puncak aktivitas matahari (grafik berwarna hijau). Akibatnya jumlah benda jatuh akan semakin banyak di sekitar puncak aktivitas matahari (berikutnya diperkirakan pertengahan 2013).
Profil ketinggian bekas roket SL-8 R/B milik Rusia yang jatuh pada 26 Juni 2005
