Main menu

History

30 Juni 2009: Track-it 1.0

  • Mampu menampilkan lintasan dan perkiraan lokasi jatuh (atmospheric reentry) benda-benda yang TIP (Tracking and Impact Prediction) message-nya tersedia di Space-Track.

31 Oktober 2010: Track-it 2.0

  • Mampu menampilkan lintasan benda-benda yang berpotensi jatuh di Indonesia secara realtime dan menampilkan report-nya secara otomatis dan rutin (near realtime) di internet.

30 Desember 2010: Track-it 2.0.1

  • Penambahan fasilitas pengarsipan report (archive). Track-it memeriksa setiap sejam sekali dan menyimpan report terbaru jika terdapat lintasan berwarna merah (ketinggian benda 90 - 122 km).

14 Oktober 2011: Track-it 2.1

  • Penyempurnaan seleksi benda-benda yang tidak mengitari Bumi (pernah didapati kesalahan saat memproses benda dengan atribut Mars Impact).
  • Penambahan fitur prediksi reentry memakai SatEvo 0.51 dan penambahan kolom "prediksi reentry" di report.

20 Maret 2013: Track-it 2.2

  • Penyederhanaan label benda pada lintasan. Hanya nomor urut benda yang tampil di peta. Informasi lain ditempatkan di tabel.
  • Kolom "status" ditiadakan karena dianggap sudah cukup dengan melihat lintasan benda di peta (diasumsikan inklinasi benda selalu < 90 derajat sehingga arahnya selalu dari kiri ke kanan peta). Sebagai gantinya, diadakan kolom "altitude [km]" yang menyatakan ketinggian benda dalam kilometer.

15 April 2013: Track-it 2.3

  • Penambahkan tabel parameter orbit di bagian akhir report. Tabel ini berisi kolom inklinasi, perigee, apogee, eksentrisitas, RAA node, dan argument of perigee. Dengan adanya informasi inklinasi maka status benda apakah akan atau telah melintasi Indonesia bisa lebih akurat diketahui. Benda dengan inklinasi < 90 derajat akan bergerak dari kiri ke kanan peta sedang benda dengan inklinasi > 90 derajat akan bergerak dari kanan ke kiri peta.

18 Juli 2013: Track-it 2.4

  • Memfasilitasi perubahan format file SSR dan Catalog yang diperoleh dari Celestrak akibat pergantian antarmuka Space-track sejak 20 Februari 2013.