Main menu

Pemantauan jatuhnya Ariane 44L R/B

Final report 12 Feb 2013, 15:00 WIB

Pada sore hari 11 Feb 2013 Dephan Amerika Serikat mengkonfirmasi bahwa Ariane 44L R/B jatuh (mengalami atmospheric reentry) di atas Samudera Atlantik sekitar pukul 13:40 WIB (bukan di atas Samudera Pasifik seperti diperkirakan sebelumnya). Tidak ada serpihan yang diperkirakan jatuh di Indonesia.

 

Update 11 Feb 2013, 09:00 WIB

Berdasarkan data terbaru diperkirakan bahwa Ariane 44L R/B akan jatuh hari ini sekitar pukul 15:18 WIB (+/- 8 jam). Lintasan terakhir benda akan berada di utara wilayah Indonesia dengan lokasi atmospheric reentry diperkirakan di Samudera Pasifik. Tidak ada serpihan yang diperkirakan akan jatuh di Indonesia. Namun, jika ternyata ada warga yang menemukan serpihannya maka jangan sekali-kali menyentuhnya sebelum dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang. Warga yang menemukan hendaknya secepatnya menghubungi kepolisian terdekat yang selanjutnya dapat menghubungi Lapan dan instansi lain yang berwenang;

Klik menu Pemantauan Realtime untuk mengetahui apakah saat ini Ariane 44L R/B melintas di sekitar Indonesia pada ketinggian kurang dari 200 km.

Kesimpulan sementara: Indonesia aman dari kejatuhan Ariane 44L R/B

 

Update 10 Feb 2013, 16:30 WIB

Berdasarkan data terbaru diperkirakan bahwa Ariane 44L R/B akan jatuh pada 11 Feb 2013 sekitar pukul 13:44 WIB. Lintasan terakhir benda akan berada di utara wilayah Indonesia dengan lokasi atmospheric reentry diperkirakan di Samudera Pasifik. Tidak ada serpihan yang diperkirakan akan jatuh di Indonesia. Prediksi ini berdasarkan asumsi tidak ada flare yang sangat besar yang mampu meningkatkan kerapatan atmosfer di orbit benda secara signifikan.

Klik menu Pemantauan Realtime untuk mengetahui apakah saat ini Ariane 44L R/B melintas di sekitar Indonesia pada ketinggian kurang dari 200 km.

Kesimpulan sementara: Indonesia aman dari kejatuhan Ariane 44L R/B

 

Update 10 Feb 2013, 09:00 WIB

Berdasarkan data terbaru diperkirakan bahwa Ariane 44L R/B akan jatuh pada 11 Feb 2013 sekitar pukul 14:30 WIB. Lintasan terakhir berada di utara wilayah Indonesia. Lokasi atmospheric reentry diperkirakan di Samudera Pasifik. Tidak ada serpihan yang diperkirakan akan jatuh di Indonesia.

Klik menu Pemantauan Realtime untuk mengetahui apakah saat ini Ariane 44L R/B melintas di sekitar Indonesia pada ketinggian kurang dari 200 km.

Kesimpulan sementara: Indonesia aman dari kejatuhan Ariane 44L R/B

 

7 Feb 2013, 16:06 WIB

Ariane 44L R/B (nomor katalog 25640) sebuah bekas roket berukuran sekitar 23 meter milik Perancis diperkirakan akan jatuh pada 12 Feb 2013. Benda serupa sebelumnya ditemukan jatuh di Maranhao, Brazil pada 22 Feb 2012. Mempertimbangkan ukuran Ariane 44L R/B yang cukup besar dan kemungkinannya untuk jatuh di Indonesia, Pusat Sains Antariksa LAPAN memantau benda ini. Berikut ini groundtrack benda ketika melintasi wilayah Indonesia pada 6 Feb 2013 pukul 13:00 WIB saat benda berketinggian kurang dari 200 km. Pada saat itu orbit benda berukuran 131x1054 km dan inklinasi 6.8 derajat.

Ariane 44L R/B yang akan jatuh kali ini diluncurkan pada 26 Feb 1999 dari French Guiana membawa satelit Arabsat 3A dan Skynet 4E. Dudukan satelit roket ini (Spelda) telah jatuh lebih dulu pada 4 Sept 2003. Klik menu Pemantauan Realtime untuk mengetahui apakah saat ini Ariane 44L R/B melintas di sekitar Indonesia pada ketinggian kurang dari 200 km.
 
Tautan:
 
Info jatuhnya Ariane 44L R/B
- http://www.spaceflight101.com/ariane-44l-re-entry.html
- http://www.bloginterligado.com.br/2012/02/objeto-misterioso-cai-no-municipio-de.html
 
Info benda-benda jatuh yang ditemukan
- http://www.aerospace.org/cords/reentry-data-2/summary-of-recovered-reentry-debris/