Main menu

Pemantauan jatuhnya satelit BELL

Update, 13 Juni 2013

Dephan US telah mengoreksi informasi terkait benda yang jatuh pada 10 Mei 2013 sekitar pukul 07:58 WIB di atas pantai timur Amerika Selatan. Benda tersebut bukanlah satelit BELL melainkan PAYLOAD SIM (CYGNUS) yang berukuran sekitar 6,5 meter persegi. Ukuran BELL sendiri dikoreksi menjadi 2,8 meter persegi dan dinyatakan jatuh pada 27 April 2013. Ukuran BELL ini lebih cocok (walau nampaknya masih terlalu besar) mengingat jenisnya yang berupa phonesat.

Kerapatan massa PAYLOAD SIM (CYGNUS) yang jauh lebih besar dibanding ketiga phonesat yang diluncurkan bersamanya (ALEXANDER, GRAHAM, dan BELL) diduga menjadi faktor utama mampunya satelit ini bertahan hingga 20 hari. Ketiga phonesat hanya mampu mengorbit kurang dari seminggu.

 

Final report, 10 Mei 2013 11:10 WIB

Satelit BELL telah dinyatakan jatuh pada pagi tadi 10 Mei 2013 sekitar pukul 07:58 WIB (+/- 7 menit). Dephan Amerika Serikat memperkirakan satelit ini berada di ketinggian 10 km di atas pantai timur Amerika Selatan pada saat itu. Indonesia diduga aman dari kejatuhan benda ini. Namun apabila ternyata ada serpihannya yang ditemukan di Papua maka pihak yang menemukan diminta secepatnya melapor ke Kepolisian terdekat yang selanjutnya bisa menghubungi LAPAN.

Perkiraan lintasan BELL di sekitar waktu jatuhnya. Tanda panah menunjukkan perkiraan lokasi jatuh.

Bell adalah salah satu dari 3 PhoneSat (2 berisi smartphone Nexus One dan 1 berisi Nexus S) yang diluncurkan NASA pada 21 April 2013. Dua PhoneSat lainnya (Alexander dan Graham) sudah jatuh terlebih dahulu. Ketiga satelit ini adalah satelit eksperimen yang dimaksudkan untuk menguji daya tahan smartphone di dalamnya menghadapi ganasnya lingkungan antariksa.

Tautan:

http://www.space.com/20772-nasa-phonesats-smartphone-satellites.html

 

Update, 10 Mei 2013 09:10 WIB

Satelit BELL diperkirakan akan jatuh pada pagi ini 10 Mei 2013 sekitar pukul 08:05 WIB (+/- 4 jam). Lintasan terakhir masih mungkin melewati Papua sebagaimana terlihat pada dua gambar berikut ini.

Perkiraan lintasan BELL di sekitar waktu jatuhnya.

Perkiraan lintasan BELL di sekitar waktu jatuhnya.

 

Update, 8 Mei 2013 16:30 WIB

Satelit BELL diperkirakan akan jatuh pada 10 Mei 2013 sekitar pukul 08:39 WIB (+/- 24 jam). Lintasan terakhir masih mungkin melewati Indonesia sebagaimana terlihat pada gambar berikut ini.

Perkiraan lintasan BELL di sekitar waktu jatuhnya.

Klik menu "Pemantauan Realtime" untuk mengetahui apakah saat ini BELL melintasi Indonesia atau tidak.

 

6 Mei 2013 17:02 WIB

Sebuah satelit bernama BELL (nomor katalog 39145) milik Amerika Serikat diperkirakan akan jatuh pada 10 Mei 2013. LAPAN akan memantau jatuhnya benda ini karena ukurannya cukup besar sekitar 14 meter persegi. Saat ini ketinggian satelit ini masih di atas 200 km. Inklinasinya 51.62 derajat.

Dilihat dari data orbit dan peluncuran, nampaknya satelit BELL juga termasuk di antara muatan roket Antares yang diluncurkan pada 21 April 2013 pukul 05:00 EDT dari Wallops Island, Virginia. Satelit ini mampu bertahan jauh lebih lama dibanding 4 muatan roket Antares lainnya yang mengorbit tidak lebih dari 7 hari. Diduga ini berkat kerapatan massanya yang jauh lebih besar meskipun ketinggian awalnya sama (di bawah 300 km). Baca informasi umum tentang pemantauan sampah antariksa untuk mengetahui lebih jauh tentang usia mengorbit benda antariksa buatan.

Klik menu "Pemantauan Realtime" untuk mengetahui apakah saat ini BELL melintasi Indonesia atau tidak.