Info baru, 19 Agustus 2014
Sebuah bekas roket bernama ARIANE 5 R/B (nomor katalog 37239) dinyatakan jatuh sekitar jam 9 pagi WIB tanggal 16 Agustus 2014. Namun, tidak diperoleh perkiraan lokasi jatuh benda berukuran (penampang) sekitar 24 meter persegi ini. Berdasarkan ukuran yang cukup besar ini, ada kemungkinan serpihan ARIANE 5 R/B sampai ke permukaan bumi. Potensi jatuhnya di Indonesia relatif besar karena inklinasinya sangat kecil yakni 2 derajat. Peta berikut ini menunjukkan perkiraan lintasan terakhir bekas roket tersebut.
Perkiraan lintasan terakhir ARIANE 5 R/B yang melintasi Indonesia sekitar pukul 8 pagi WIB tanggal 16 Agustus 2014.
ARIANE 5 R/B melintasi Sumatera, Kalimantan, dan Maluku di perkiraan lintasan terakhirnya sebelum jatuh.
Lintasan ARIANE 5 R/B sempat terekam oleh kamera Lapan di Bandung pada 15 Agustus 2014 sekitar pukul 04:33 WIB seperti terlihat pada gambar berikut ini.
Lintasan ARIANE 5 R/B yang terekam dalam pengamatan di Bandung memakai kamera Nikon D70s dengan ISO 1000, F/4.5, dan waktu pencahayaan 15 detik. Dengan elevasi hanya 22 derajat, polusi cahaya yang tinggi, gangguan awan, dan Bulan fase 77%, lintasan benda tersebut terlihat sangat redup. Menurut Heavens-Above, magnitudo ARIANE 5 R/B ketika itu sekitar 2.4
