Main menu

Kondisi orbit satelit ROSAT

 

Sesuai perkiraan pada 13 Oktober lalu, satelit ROSAT telah tampil di situs ini sejak kemarin sore.

Perkiraan berdasarkan data pengamatan terbaru menunjukkan bahwa satelit ini akan jatuh pada 23 Oktober 2011 (+/- 1 hari). Pada rentang akurasi sebesar ini, masih terlalu dini untuk memperkirakan lokasi jatuhnya. Biasanya satu hari sebelum benda jatuh barulah dapat diperkirakan apakah suatu daerah geografis (misalnya negara kita) aman dari kejatuhan atau belum.

Sejak mengorbit Bumi, ROSAT telah mengalami dua kali puncak aktivitas Matahari yakni sekitar tahun 1991 dan 2002. Aktivitas Matahari ini terlihat jelas mempengaruhi ketinggian satelit ROSAT. Pada kedua gambar berikut ini, apogee menyatakan ketinggian terjauh satelit sedang perigee menyatakan ketinggian terdekat. Beda dengan orbit (lintasan) berbentuk lingkaran di mana setiap titik sama jaraknya dari pusat, dalam orbit yang lonjong akan ada jarak terdekat dan terjauh. Pada orbit ROSAT saat ini, selisih apogee dan perigee hanya 5 km. Umumnya, semakin mendekati jatuh, orbit semakin menyerupai lingkaran.

ketinggian ROSAT sejak awal diluncurkan hingga saat ini (aktivitas Matahari ditunjukkan oleh grafik paling bawah)

 

ketinggian ROSAT menjelang jatuh

Ikuti terus hasil pemantauan dan prediksi LAPAN di situs ini
.