Main menu

Analisis Resiko Terkait Peluncuran Roket UNHA-3 milik Korea Utara

 

Nama roket : Unha-3 (Milky way 3)

Jenis roket : Balistik tingkat 3

Rentang waktu peluncuran : 12 – 16 April 2012

Orbit : Polar

Negara : Korea Utara

Daya tempuh maks : 6700 km (http://rt.com/news/pyongyang-rocket-launch-unha-552/ )

Waktu tempuh maks : 15 menit

Gambar 1. Ilustrasi perkiraan trajektori Roket UNHA-3

 

Roket Unha-3 merupakan pengembangan roket sebelumnya, Unha-2 yang diluncurkan pada tahun 2009. Roket Unha-2 ini jatuh beserta satelit yang dibawanya setelah menempuh jarak sekitar 3800 km, bertepatan di lautan Pasifik.

Roket Unha-3 akan digunakan untuk menempatkan satelit pemantau bumi, Kwangmyongsang -3 (Brightstar 3) pada ketinggian sekitar 500 km diatas permukaan bumi. Satelit ini memiliki berat sekitar 100 kg (small satellite) dan berorbit polar (sudut kemiringan lintasan orbit terhadap ekuator bumi mendekati 90 derajat). Kala hidup satelit dirancang untuk beroperasi selama 2 tahun.

Roket tingkat 3 ini secara bertahap mengalami separasi. Roket tingkat satu diperkirakan akan jatuh di wilayah pantai barat korea selatan (drop zone 1) dan satu lagi di sebelah timur Luzon, Filipina (drop zone2). Namun wilayah jatuh belum bisa dipastikan dan dapat mengalami perubahan. Dengan demikian, wilayah yang perlu diwaspadai terkait dengan wilayah jatuh roket ini bisa berkembang mencapai wilayah Indonesia seperti Maluku, pantai timur pulau Kalimantan dan pantai utara pulau Sulawesi. Selain itu, terkait informasi adanya muatan nuklir pada roket tersebut juga perlu diwaspadai selain bahaya debris dari roket tersebut jika mengalami kegagalan.

Jika satelit berhasil diluncurkan, maka satelit akan mengorbit seperti dalam gambar dibawah ini. Gambar ini adalah hasil simulasi dengan menggunakan data satelit yang spesifikasi orbitnya mirip dengan satelit Brightstar 3.

Gambar 2. Simulasi lintasan satelit yang mirip dengan satelit Brightstar 3

 

Roket balistik adalah sebuah roket yang digunakan dalam misi penerbangan antariksa dan memiliki lintasan sub orbital dalam arti melewati atmosfer bumi yang periodenya lebih pendek dibandingkan periode orbit satelit. Roket Unha-3 masuk dalam tipe InterContinental Ballistic Missile (ICBM) yang jarak tempuhnya lebih dari 5500 km yang biasanya dirancang untuk pengiriman senjata nuklir. Drop zone (wilayah jatuh) secara detail memiliki koordinat sebagai berikut : (http://www.northkoreatech.org/2012/03/21/exclusive-north-koreas-expected-rocket-trajectory/ )

 

Gambar 3. Lokasi kemungkinan Dropzone 1 (jatuhnya roket stage 1) sebelah barat Korea Selatan

 

Gambar 4. Lokasi kemungkinan Dropzone 2 (Jatuhnya roket stage 2) disebelah Timur Pulau Luzon, Filipina