Info baru, 30 Maret 2015
Sebuah debris bernama ARIANE 44LP DEB milik Perancis (nomor katalog 25668) telah dinyatakan jatuh pada 28 Maret 2015. Walau tidak diperoleh informasi yang akurat tentang waktu jatuhnya tapi diperkirakan sekitar pagi hari WIB. Lintasan terakhir benda berukuran cukup besar ini diperkirakan melintasi Indonesia seperti terlihat pada peta berikut ini. Ukurannya yang cukup besar memungkinkan ada serpihannya yang tidak habis terbakar di atmosfer dan mencapai permukaan bumi.
Perkiraan lintasan terakhir ARIANE 44LP DEB yang melintasi Indonesia sekitar jam 7 pagi WIB. Titik kuning menunjukkan perkiraan lokasinya (dengan akurasi +/- 7 jam) pada ketinggian 10 km dari permukaan bumi.
Wilayah Indonesia yang diperkirakan dilintasi oleh ARIANE 44LP DEB di sekitar waktu jatuhnya ke permukaan bumi pada pukul 7 pagi WIB.
ARIANE 44LP DEB telah lebih dari sebulan terakhir terekam pada sistem pemantauan benda jatuh Lapan sebagai benda yang cukup besar kemungkinannya jatuh di wilayah Indonesia.
