Main menu

Rencana Pemantauan ROSAT

 

Satelit ROSAT milik Jerman yang diluncurkan memakai roket Delta II dari Cape Canaveral Amerika Serikat pada 1 Juni 1990 diperkirakan jatuh di akhir bulan ini. Dibanding UARS yang jatuh 24 September lalu, ukuran ROSAT memang lebih kecil dan lebih ringan (2,4 ton berbanding 5,6 ton). Akan tetapi, karena teleskop sinar-X nya didesain tahan panas (agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik) resiko adanya korban jiwa lebih tinggi dibanding UARS (walaupun relatif masih sangat kecil). Hingga saat ini belum diperoleh laporan ada orang yang meninggal karena kejatuhan sampah antariksa.

Berdasarkan data yang terakhir diperoleh diprediksi ketinggian ROSAT di bawah 200 km pada 20—21 Oktober 2011. Saat itu ROSAT sudah mungkin tampil di situs ini untuk kita pantau bersama. Diprediksi ROSAT akan jatuh sekitar tanggal 24 Oktober. Lokasi jatuh belum bisa diprediksi saat ini. Kualitas prediksi akan semakin meningkat seiring diperolehnyadata hasil pengamatan yang baru.