Main menu

Apakah yang dilakukan LAPAN terkait benda jatuh antariksa?

  1. Sampah antariksa yang berpotensi membahayakan Indonesia dipantau terus menerus oleh LAPAN dan dikoordinasikan dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Contoh: Saat stasiun antariksa Mir berbobot 30 ton saat jatuh 2001 dan satelit bekas Bepposax berbobot 1,4 ton jatuh pada 2003.
  2. Sampah antariksa yang jatuh dan dilaporkan warga/media massa diidentifikasikan. Contoh: Bekas roket Rusia di Gorontalo (1981) dan Lampung (1988), bekas roket Cina di Bengkulu (2003), bekas roket Rusia di perairan Flores (2007).
  3. Laporan warga atau media massa segera dianalisis bila ada indikasi benda jatuh antariksa, baik berupa sampah antariksa maupun meteorit.