Main menu

Prediksi reentry PHOBOS-GRUNT versi LAPAN

 

Update (15 Jan 2012, 23:20 WIB)

Dengan data terbaru diprediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 16 Januari 2012 pukul 00:23 WIB +/- 24 menit (15 Jan pukul 23:59 hingga 16 Jan pukul 00:47 WIB). Berikut ini perkiraan lintasan satelit ini di sekitar waktu jatuhnya.

Lintasan Phobos-Grunt pada 15 Jan 2012 pukul 23:59 hingga 16 Jan 2012 pukul 00:47 WIB

 

Kesimpulan sementara: Indonesia aman dari kejatuhan Phobos-Grunt. Serpihannya pun tidak akan ditemukan di Indonesia. Phobos-Grunt diduga akan jatuh di Samudera Pasifik. Serpihannya mungkin ditemukan di Amerika selatan.

 

Update (15 Jan 2012, 20:50 WIB)

Dengan data terbaru diprediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 16 Januari 2012 pukul 00:57 WIB +/- 1,2 jam (15 Jan pukul 23:11 hingga 16 Jan pukul 01:35 WIB). Berikut ini perkiraan lintasan satelit ini di sekitar waktu jatuhnya (waktu berurutan untuk kedua gambar).

Lintasan Phobos-Grunt pada 15 Jan 2012 pukul 23:25 hingga 16 Jan 2012 pukul 01:00 WIB

Lintasan Phobos-Grunt pada 16 Jan 2012 pukul 01:00 hingga 16 Jan 2012 pukul 01:35 WIB

Diperkirakan Phobos-Grunt tidak akan jatuh (mengalami atmospheric reentry) di atas wilayah Indonesia akan tetapi serpihannya bisa saja ditemukan di Papua seperti tampak pada gambar berikut.

Lintasan yang mungkin dilewati serpihan Phobos-Grunt setelah satelitnya reentry

 

Kesimpulan sementara: Phobos-Grunt diperkirakan tidak akan mengalami reentry di atas wilayah Indonesia namun serpihannya masih mungkin ditemukan di Papua.

Klik menu Pemantauan Reatime untuk mengetahui apakah Phobos-Grunt akan, sedang, atau baru saja melintasi Indonesia. 

 

 

Update (15 Jan 2012, 13:30 WIB)

Dengan data terbaru diprediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 16 Januari 2012 pukul 01:00 WIB +/- 2.4 jam. Berikut ini perkiraan lintasan satelit ini di sekitar waktu jatuhnya (waktu berurutan untuk kedua gambar).

Lintasan Phobos-Grunt pada 15 Jan 2012 pukul 23:30 hingga 16 Jan 2012 pukul 01:00 WIB

Lintasan Phobos-Grunt pada 16 Jan 2012 pukul 01:00 hingga 16 Jan 2012 pukul 02:30 WIB

 

Kesimpulan sementara: Indonesia belum aman dari kejatuhan Phobos-Grunt.

Klik menu Pemantauan Reatime untuk mengetahui apakah Phobos-Grunt akan, sedang, atau baru saja melintasi Indonesia. 

 

 

Update (15 Jan 2012, 06:30 WIB)

Dengan data terbaru diprediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 16 Januari 2012 pukul 01:14 WIB +/- 4.8 jam. Berikut ini perkiraan lintasan satelit ini di sekitar waktu jatuhnya (waktu berurutan untuk kedua gambar).

Lintasan Phobos-Grunt pada 15 Jan 2012 pukul 23:25 hingga 16 Jan 2012 pukul 01:00 WIB

Lintasan Phobos-Grunt pada 16 Jan 2012 pukul 01:00 hingga 16 Jan 2012 pukul 02:30 WIB

 

Kesimpulan sementara: Indonesia belum aman dari kejatuhan Phobos-Grunt.

Klik menu Pemantauan Reatime untuk mengetahui apakah Phobos-Grunt akan, sedang, atau baru saja melintasi Indonesia. 

 

 

Update (14 Jan 2012, 20:49 WIB)

Dengan data terbaru diprediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 16 Januari 2012 pukul 03:54 WIB +/- 9 jam (hampir tidak berubah dari prediksi sebelumnya). Dengan demikian lintasan prediksi dan kesimpulan sebelumnya masih berlaku.

 

 

Update (14 Jan 2012, 07:00 WIB)

Dengan data terbaru diprediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 16 Januari 2012 pukul 04:00 WIB +/- 9 jam. Berikut ini perkiraan lintasan satelit ini di sekitar waktu jatuhnya (waktu berurutan untuk kedua gambar).

Lintasan Phobos-Grunt pada 16 Jan 2012 pukul 02:50 hingga 04:10 WIB.

Lintasan Phobos-Grunt pada 16 Jan 2012 pukul 04:10 hingga 05:40 WIB.

 

Kesimpulan sementara: Indonesia belum dapat dinyatakan aman dari kejatuhan Phobos-Grunt.

Klik menu Pemantauan Reatime untuk mengetahui apakah Phobos-Grunt akan, sedang, atau baru saja melintasi Indonesia. 

 

 

Update (13 Jan 2012, 14:52 WIB)

Dengan data terbaru diprediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 15 Januari 2012 pukul 19:10 WIB +/- 30 jam. 

Perkiraan lintasan Phobos-Grunt pada 15 Jan 2012 pukul 18:55 hingga 20:10 WIB. Lintasan berwarna merah menunjukkan saat Phobos-Grunt mencapai ketinggian kurang dari 122 km. Umumnya benda dinyatakan jatuh pada ketinggiaan ini.

Klik menu Pemantauan Reatime untuk mengetahui apakah Phobos-Grunt akan, sedang, atau baru saja melintasi Indonesia. 

 

 

Update (12 Januari 2012)

Dengan data terbaru diperoleh prediksi waktu jatuh Phobos-Grunt adalah 16 Januari 2012 pukul 07:13 WIB +/- 2 hari. Lokasi jatuh belum dapat diperkirakan.

Ketinggian Phobos-Grunt menjelang jatuh. Garis full berdasarkan data sedang garis putus-putus adalah prediksi.

 

 

Update (11 Januari 2012, 8:07 WIB)

Dengan menggunakan data terbaru dari USSTRATCOM (11 Januari 2012) diprediksikan Phobos Grunt akan jatuh (atmospheric reentry) tanggal 16 Januari 2012 ± 2.5 hari.Benda dikatakan jatuh jika ketinggiannya telah mencapai sekitar 122 km. Phobos Grunt hari ini melewati Indonesia pada jam-jam berikut :

1. Sekitar pukul 04:50 WIB melewati wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara dari arah Utara ke Selatan dengan ketinggian sekitar 193 km

2. Sekitar pukul 06:17 WIB melewati pesisir pantai Sumatera dari arah Utara ke Selatan dengan ketinggian sekitar 193 km

3. Sekitar pukul 15:49 WIB melewati Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua Barat dari arah Selatan ke Utara dengan ketinggian 169 km

4. Sekitar pukul 17:17 WIB melewati Sumatera (sekitar Lampung) dan Kalimantan Barat (sekitar Pontianak ) dari arah Selatan ke Utara dengan ketinggian 169 km

Periode waktu melewati Indonesia akan semakin cepat dikarenakan ketinggian Phobos Grunt sudah semakin menurun.

 

PHOBOS-GRUNT memiliki orbit yang lebih lonjong dibanding UARS dan ROSAT yang jatuh tahun lalu. Saat ini ketinggian PHOBOS-GRUNT berada di antara 169 km (perigee) dan 206 km (apogee). 

Rentang ketinggian PHOBOS-GRUNT menjelang jatuh

Hingga saat ini lokasi jatuh PHOBOS-GRUNT belum bisa diperkirakan. Umumnya, sehari sebelum benda jatuh baru dapat diketahui (sebatas perkiraan) apakah suatu wilayah (misalnya Indonesia) masih mungkin kejatuhan atau tidak (dengan kata lain aman atau tidak). Silakan baca hasil pemantauan LAPAN untuk UARS dan ROSAT di situs ini (di bagian arsip berita).

Seandainya nanti ada serpihan yang ditemukan warga (walaupun kecil kemungkinannya), dihimbau untuk tidak menyentuhnya. Warga yang menemukan segera melapor ke kepolisian terdekat yang selanjutnya akan menghubungi instansi terkait seperti BAPETEN dan LAPAN. Jika diperlukan tim LAPAN akan datang ke lokasi.

 

 

Update (9 Januari 2012 , 9:19 WIB)

Track-It telah dapat mendeteksi Phobos Grunt sejak tanggal 4 Januari 2012 dikarenakan ketinggian saat melewati wilayah Indonesia sudah berada di bawah 200 km. Dengan menggunakan data terbaru dari USSTRATCOM (9 Januari 2012) menunjukkan bahwa ketinggian orbit Phobos Grunt telah berada di bawah 200 km. Perlu diingat bahwa benda dikatakan jatuh jika telah memasuki ketinggian kritis, yaitu 122 km. Ketinggian Phobos Grunt saat ini (9 Januari 2012) berada antara 213 km hingga 178 km.

Phobos Grunt selalu melewati wilayah udara Indonesia sebanyak 4 kali, yaitu :

1. Sekitar pukul 6:00 WIB melintas dari arah Utara ke Selatan diatas wilayah Indonesia Timur

2. Sekitar pukul 7:00 WIB melintas dari arah Utara ke Selatan diatas wilayah Indonesia Barat

3. Sekitar pukul 17:00 WIB melintas dari arah Selatan ke Utara diatas wilayah Indonesia Timur

4. Sekitar pukul 18:00 WIB melintas dari arah Selatan ke Utara diatas wilayah Indonesia Barat

 

 

Update (28 Desember 2011)

Phobos-Grunt adalah wahana antariksa Rusia yang diluncurkan pada 8 November 2011 dengan misi penelitian salah satu bulan planet Mars, yaitu Phobos. Akibat kegagalan sistem pendorongnya, wahana tersebut akhirnya tidak dapat lepas dari gaya tarik Bumi dan secara cepat jatuh kembali ke Bumi.

Gambar wahana Phobos-Grunt (credit:solarsystem.nasa.gov)

Berdasarkan pemantauan LAPAN hingga 28 Desember 2011 pukul 12:44 WIB, Phobos-Grunt masih berada di orbitnya dengan ketinggian di atas 200 km. Seluruh wilayah di antara 51o lintang utara hingga 51o lintang selatan berpotensi kejatuhan benda ini. Adapun perkiraan lokasi jatuh yang lebih spesifik belum bisa dilakukan saat ini. Hasil prediksi LAPAN dengan menggunakan data terbaru dari USSTRATCOM (28 Desember 2011) menunjukkan bahwa Phobos-Grunt akan mengalami atmospheric re-entry (di ketinggian sekitar 120 km) pada 16 Januari 2012. Akurasi prediksi akan semakin baik seiring semakin dekatnya waktu re-entry (dengan anggapan tidak terjadi badai Matahari yang bisa mempengaruhi orbit benda secara berarti).

Yang perlu diwaspadai dari satelit berbobot 13 ton ini adalah adanya bahan kimia berbahaya yang merupakan sumber bahan bakarnya, yaitu Unsymmetrical DimethylHidrazine (UDMH) dan Dinitrogen Tetroxide (DTO). Diperkirakan sekitar 200 kg yang terdiri atas 20 – 30 pecahan tidak terbakar habis di atmosfer sehingga dapat selamat sampai ke permukaan Bumi.

Ikuti terus perkembangan pemantauan LAPAN di web ini.

Baca juga:

Pemantauan satelit ROSAT oleh LAPAN (diakses dari menu Arsip Berita)

Pemantauan satelit UARS oleh LAPAN (diakses dari menu Arsip Berita)